Simbol Bahan Kimia dan Artinya

Terjadi Perubahan Suhu

Ciri perubahan kimia yang pertama adalah adanya perubahan suhu. Misalnya, untuk pembakaran, itu pasti ada perubahan suhu yang dirasakan .

Reaksi kimia yang berhubungan dengan panas atau kalor itu ada dua jenis . Pertama reaksi endoterm. Pada reaksi endoterm terjadi penyerapan panas oleh sistem dari lingkungan.

Misalkan tangan kita terkena alkohol terasa dingin ya kan? Nah sebenarnya itu terjadi akibat alkohol yang menyerap panas dari tangan kita, alkohol disebut sistem dan tangan kita dikatakan lingkungan.

Kedua reaksi eksoterm. Pada reaksi ini terjadi pelepasan panas dari sistem ke lingkungan. Misalkan tangan kita jika terkena deterjen terasa panas.

Tangan kita terasa panas karena deterjen sebagai sistem melepaskan panas pada tangan kita yang berperan sebagai lingkungan.

Hm berarti kalau hati panas lihat mantan sudah punya pasangan itu endoterm apa eksoterm ya?

Irritant (penyebab iritasi)

Kode huruf dari simbol irritant adalah Xi.Bahan yang diberi label irritant tidak merusak jaringan secara permanen, namun dapat menyebabkan peradangan pada kulit atau selaput lendir. Contoh bahan ini termasuk isopropilamina, kalsium klorida, dan larutan asam atau basa encer.

Corrosive (korosif)

Kode huruf dari simbol bahan kimia corrosive adalah C. Bahan dengan label "corrosive" dapat merusak jaringan hidup, termasuk kulit manusia atau hewan uji.

Bahan asam dengan pH di bawah 2 atau basa dengan pH di atas 11,5 dikategorikan sebagai bahan korosif. Contoh bahan ini adalah asam klorida (HCl) dan asam sulfat (H2SO4).

Aspek Penyebab Perubahan Suatu Zat

Aspek “penyebab perubahan suatu zat” adalah reaksi kimia seperti apa yang bisa membuat suatu zat menjadi berubah. Adapun contoh dari aspek ini seperti pelapukan kayu, nasi yang basi, dan sebagainya.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

1. Ensiklopedia Kimia Volume 1: Sejarah Kimia, Atom & Molekul

Buku “Ensiklopedia Kimia Volume 1: Sejarah Kimia, Atom & Molekul” berisi tentang sejarah kimia hingga reaksi kimia. Oleh karena itu, buku ini sangat cocok untuk kamu yang ingin memperdalam ilmu kimia.

2. Buku Pengayaan Kimia: Atom, Ion, dan Molekul

Atom, Ion, dan Molekul merupakan zat yang ada di dalam ilmu kimia, sehingga ketika ingin belajar ilmu kimia, kamu bisa menjadikan buku “Pengayaan Kimia: Atom, Ion, dan Molekul” sebagai bahan bacaan.

3. Inti Materi Fisika – Kimia Sma Kls 10,11,12

Buku “Inti Materi Fisika – Kimia Sma Kls 10,11,12” ini berisi tentang materi, soal dan pembahasan, sehingga kamu akan mudah memahami mata pelajaran fisika dan kimia.

Perubahan kimia adalah perubahan pada suatu zat yang mengubah sifat-sifat kimianya sehingga menghasilkan zat baru. Contoh, kertas yang semula putih jadi hitam setelah dibakar. pembakaran, itu pasti ada perubahan suhu yang dirasakan .

1. Terjadi Perubahan Suhu 2. Terjadi Perubahan Warna 3. Muncul Endapan 4. Muncul Gas 5. Terjadi Perubahan pH

Perubahan kimia adalah perubahan pada suatu zat yang mengubah sifat-sifat kimianya sehingga menghasilkan zat baru. Besi yang berkarat, kayu yang terbakar

Aspek bisa Kembali ke Bentuk Semula atau Tidak

Aspek “bisa kembali ke bentuk semula atau tidak merupakan aspek perubahan kimia yang prosesnya cukup rumit karena dibutuhkan prosedur yang cukup panjang. Misalnya, kayu dibakar yang berubah menjadi abu, kotoran hewan yang dijadika pupuk kompos, dan lain-lain.

Aspek Perubahan Kimia

Flammable (mudah terbakar)

Tidak ada simbol bahaya diperlukan untuk melabeli bahan dan formulasi dengan notasi bahaya ‘flammable’. Tapi simbol ini dipakai pada bahan dan formulasi likuid yang memiliki titik nyala antara 21°C hingga 55°C termasuk dalam kategori ini. Contoh bahan ini adalah minyak terpentin.

Very Toxic (sangat beracun)

Simbol bahan kimia sangat beracun memiliki kode huruf: T+. Bahan yang diberi label ini dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah, baik melalui inhalasi, konsumsi, atau kontak kulit. Contoh bahan ini adalah kalium sianida, hidrogen sulfida, nitrobenzena, dan atropin.

Simbol bahan kimia yang beracun memiliki kode huruf T. Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ‘toxic’ dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah.

Beberapa di antaranya dapat bersifat karsinogenik, mutagenik, atau berisiko pada reproduksi.Contoh bahan dengan sifat tersebut misalnya solven-solven seperti metanol (toksik) dan benzene (toksik, karsinogenik).